Hi JBBInsider! Hayo, sudah berapa banyak produk kecantikan yang telah kamu habiskan? Sebagai beauty Enthusiast terutama skincare, pasti kita memcoba berbagai macam produk skincare dan setelah menghabiskannya akan menambah jumlah sampah kecantikan yang dihasilkan.

Rekomendasi Platform yang Menerima Daur Ulang Sampah Kecantikan

Rekomendasi Platform yang Menerima Daur Ulang Sampah Kecantikan

Sedihnya, masih lebih banyak merek kecantikan tanpa menerapkan kemasan ramah lingkungan. Untuk itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir sampah plastik yang tak terproses adalah dengan menyumbangkan sampah kecantikan ke platform yang menyediakan proses daur ulang kemasan kecantikan. Apa saja sih? Yuk, cek platformnya di bawah ini!

 

Waste4Change

Waste4Change (@waste4change) adalah perusahaan swasta dengan berkantor pusat di Indonesia yang menyediakan solusi pengelolaan sampah secara bertanggung jawab dan terpercaya. Perusahaan yang didirikan pada 2014 ini awalnya hanya mengelola sampah di Jabodetabek, dan mulai memperluas jangkauannya hingga tersedia di berbagai lokasi, seperti Bandung, Medan, Semarang, Sidoarjo, dan Surabaya.
Slogan utama perusahaan ini adalah “Bijak Kelola Sampah”, sebuah ajakan kepada masyarakat untuk tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tapi juga memilah dan memastikan sampah didaur ulang dengan optimal.
Adapun berbagai jenis sampah yang diterima Waste4Change, yakni sampah berbahan kertas, plastik, kaca, dan metal. Selain itu, platform ini juga menerima kemasan bekas dari brand yang menjadi mitra program Send Your Waste. Brand tersebut antara lain BLP dan Somethinc.
Pada BLP, program daur ulang yang bekerja sama dengan Waste4Change ini dinamakan ‘There’s A Box For That’ (TABFT). Jadi, konsumen dapat mengembalikan kemasan kosong produknya ke gerai terdekat untuk ditukar dengan satu stempel. Setiap sepuluh stempel, konsumen bisa mendapatkan diskon sebesar Rp25.000.
Begitu pun dengan Somethinc, yang menghadirkan program peduli lingkungan serupa. Setiap lima kemasan kosong, maka akan konsumen akan mendapatkan voucher sebesar Rp10.000.

Go Limbah


Didirikan pada tahun 2015, PT Guna Olah Limbah (@golimbah) adalah sebuah perusahaan teknologi pengolahan limbah berbasis riset dengan prinsip “Menggabungkan teknologi terkini Barat dengan kearifan Timur”. Saat ini teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut sudah teruji dalam jangka panjang, dan telah memberikan solusi bagi pemerintah, pengelola sampah, kawasan perumahan, komersial dan industri, serta perorangan.
Pada 2020, Go Limbah berinovasi menghadirkan “Tong Nyampah”. Tong ini bukan sekadar kontainer pengumpul sampah, tetapi juga mengolah sampah yang terkumpul dengan teknologi hidrotermal dan pirolisis.
Dalam mewujudkan kampanye tersebut, perusahaan tersebut berkolaborasi dengan PT Softex Indonesia untuk limbah popok, Skin Dewi, dan Beauty Haul Indo untuk kemasan bekas skincare. Tong Nyampah ini telah tersebar di berbagai tempat, di antaranya mall Parijs van Java, 23 Paskal, Rumah Sakit Limijati, Galenia Daycare Preschool, Lotte Avenue, Aeon Mall BSD City, dan Aeon Mall Jakarta Garden City.

 

eRecycle


Berada di bawah naungan PT Multi Inti Digital Lestari, eRecycle (@erecycle.id) merupakan sebuah merek yang bertujuan untuk memproses penjemputan sampah terpilah berbasis teknologi yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi digital menggunakan smartphone. Nantinya, sampah yang terpilah akan dijemput ke rumah, lalu ditimbang secara digital, akurat, dan real time.
Beberapa jenis sampah yang dikelola oleh eRecycle adalah plastik, kertas, dan botol kaca. Menariknya, sampah terpilah tersebut akan diganti berupa reward yang dapat diambil berupa uang tunai maupun didonasikan kepada LSM terpilih.
Dalam hal kecantikan, merek kosmetik dari Prancis, Garnier Indonesia berkolaborasi dengan eRecycle untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya program daur ulang dengan menyediakan aplikasi penjemputan sampah ke rumah konsumen. Selain berbasis aplikasi online, kolaborasi antar keduanya juga diwujudkan dalam bentuk offlinedengan menyediakan “Green Beauty Box” di 14 titik gerai Hero Group di Jabodetabek.

 

 

Nah, semoga dengan mengetahui platform daur ulang sampah kecantikan, kamu jadi lebih aware dan mengetahuin kemana kamu harus mendaur ulang sampah kecantikanmu ya JBBInsider!
Selain tempat-tempat di atas, kamu juga bisa menyalurkan sampah kecantikan ke merek yang peduli akan lingkungan dengan menerapkan proses daur ulang kemasan, seperti Sensatia Botanicals, The Body Shop, Lush, innisfree, dan Kiehl’s.