MPASI

Pasti semua ibu-ibu merasa excited, deg-degan, sekaligus cemas menghadapi MPASI pertama bayi. Biasanya perasaan cemas muncul karena membayangkan seperti apa reaksi anak ketika menerima suapan pertamanya. Suka atau tidak ya dengan makanannya?

Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) bisa dikenalkan saat bayi siap, ya! Cara membuat MPASI juga harus diperhatikan. Lewat usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi bagi bayi. Organ pencernaannya pun sudah berkembang, jadi ibu bisa memberinya makanan tambahan untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, memberi MPASI juga dapat mencegahnya mengalami obesitas dan diabetes.

Persiapan apa saja sebelum memberikan MPASI?

1. Kenali tanda bayi siap makan

MPASI bayi

JBBInsider harus tahu, ada tanda-tanda yang memastikan anak sudah siap menerima makanan padat pertamanya, yaitu:

  • Kepalanya sudah bisa tegak
  • Bisa duduk dengan atau tanpa ditopang
  • Memasukkan benda atau tangan ke mulut
  • Menunjukkan keinginan minum susu lebih sering
  • Menunjukkan ketertarikan pada makanan kita.
  • Tampak ikut mengunyah dan berusaha mengambil makanan tersebut.

2. Makanan pertama yang tepat

Menerapkan MPASI menu tunggal pada bayi enam bulan saat ini sudah tidak disarankan, Karena pola MPASI dengan menu tunggal justru membuat bayi berisiko mengalami defisiensi zat besi karena kurangnya asupan zat besi dari makanan.

Maka, menu lengkap pun sudah boleh diberikan bayi sejak hari pertamanya mengonsumsi makanan padat. Hanya saja teksturnya disesuaikan dengan kemampuan mengunyah bayi, yaitu masih bertekstur lembut dan halus.

Bila anak telah menunjukkan tanda kesiapan untuk menerima makanan padat, Ibu dapat segera memulai memperkenalkan makanan padat kepada si bayi. Makanan pertama yang diberikan pada bayi disarankan yang memiliki kandungan tinggi zat besi mengingat kandungan zat besi di dalam ASI sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan si bayi.

Pengenalan pertama dengan makanan berbahan dasar beras sangat dianjurkan karena beras bersifat hipoalergenik atau jarang sekali menimbulkan reaksi alergi.

3. Buat jadwal MPASI

jadwal MPASI

Dalam satu hari, bayi bisa diberikan MPASI 2-3 kali dengan 1-2 kali makanan selingan sesuai nafsu makan bayi. Jangan lupa menerapkan batasan waktu makan 30 menit ya, JBBInsider!

Porsinya dapat diawali dengan 2-3 sendok makan per satu kali makan. Secara perlahan bisa menambahnya hingga ½ mangkuk makan bayi atau sekitar 125 cc.

Contoh jadwal MPASI bayi 6 bulan

06.00 ASI
08.00 MPASI (bubur+susu/hati ayam/ikan)
10.00 Camilan (puree buah)
12.00 MPASI
14.00 ASI
16.00 Camilan/ASI
18.00 MPASI
20.00 ASI

4. Sediakan peralatan bayi

peralatan makan bayi

Sediakan satu wadah atau rak khusus untuk menaruh semua peralatan makan bayi. Beberapa peralatan makan yang perlu sisiapkan:

  • Feeding set, isi piring, mangkok, gelas, sendok garpu
  • Alat pembuat makanan, bisa foodmaker set atau hanya menggunakan saringan kawat dan sendok stainless biasa
  • Panci dan wajan kecil
  • Food container atau kantong makanan yang berfungsi menyimpan makanan bayi dalam porsi satu kali makan
  • Kursi makan atau booster seat
  • Bibs atau celemek makan

Coba resep pertama ini pada si bayi, yuk!

Bubur Wortel dan Labu

Bubur sayuran untuk MPASI sehat adalah bubur wortel dan labu. Wortel mengandung vitamin A yang tinggi sehingga baik untuk anak. Berikut ini bahan-bahan MPASI bubur wortel dan labu.

Bahan-bahan :

– 1 buah wortel ukuran sedang
– 50 gram labu kuning
– 2 buah biskuit
– 100 ml air atau ASI

Cara membuat :

– Bersihkan wortel dan labu
– Potong halus wortel dan labu
– Blender seluruh bahan
– Masak hingga bahan-bahan matang dan resep menu MPASI siap dikonsumsi bayi