hepatitis misterius

shutterstock.com

Kasus hepatitis misterius kini sudah menyebar ke berbagai negara, terutama di Indonesia. Namun, sampai sekarang penyebab dari hepatitis ini masih belum diketahui. Kemenkes menghimbau kepada orang tua untuk lebih waspada jika anak-anak mendadak demam dan diare guna mencegah kasus hepatitis misterius.

Sebagai informasi, di Indonesia sudah terdapat 15 anak yang dilaporkan meninggal karena terinfeksi hepatitis misterius. Sampai saat ini, Kemenkes masih melakukan investigasi lanjut mengenai penyebab hepatitis ini. Menurut laporan WHO, sampai 1 Mei 2022 sudah ada 228 laporan kasus hepatitis di 20 negara.  Awalnya, kasus ini terjadi di Eropa pada tanggal 23 April 2022. Kemudian WHO mengumumkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) atau outbreak.

hepatitis misterius

Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hepatitis misterius ini setara dengan hepatitis A. Seperti yang kita ketahui, hepatitis merupakan penyakit yang menular. Jika setara dengan hepatitis A, maka hepatitis misterius ini dapat menular melalui mulut (oral). Itulah sebabnya kita dihimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan tersebut.

Masyarakat perlu mengetahui tanda dan gejala dari hepatitis ini, diantaranya :

  • Penyakit kuning
  • Sakit perut
  • Diare
  • Urine dengan warna kecoklatan
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut
  • Mual
  • Muntah
  • Warna feses pucat

Beberapa pakar berpendapat bahwa vaksin Covid-19 bukanlah tersangka dari hepatitis misterius ini. Meskipun beberapa anak memiliki riwayat Sars-Cov-2, namun kebanyakan anak tersebut justru tidak ada riwayat vaksin Covid-19.