salmon dna

JBBInsider, kalian pasti sudah pernah mendengar tren kecantikan satu ini? Kini, salmon DNA jadi bahan perbincangan banyak orang dan sudah banyak artis Indonesia yang melakuka perawatan ini, lho!

Perawatan suntik salmon DNA adalah tindakan yang dilakukan untuk mengganti sel-sel kulit mati, perawatan ini akan menghidupkan kembali sel-sel baru pada wajah. Semakin bertambahnya umur, kesehatan kulit memang harus lebih diperhatikan, apalagi jika kamu sering beraktivitas diluar yang membuat kulit cepat kusam, berjerawat, terdapat kerutan dan kering.

Suntik salmon DNA menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut, walaupun biaya mahal namun hasilnya cukup memuaskan.

Perawatan DNA ikan salmon ini juga memiliki efek samping sementara atau istilahnya disebut downtime. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya kemerahan, nyeri, bengkak, lebam dan reaksi alergi. Pada titik injeksi, akan muncul benjolan kecil, namun jangan khawatir, bemjolan tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih satu minggu. Selain menyasar area wajah, treatment salom DNA juga dapat dilakukan di area rawan keriput seperti leher, kerah leher, hingga belakang telapak tangan.

1. Berasal dari sperma ikan

salmon dna
Pasti kalian bertanya-tanya “kok DNA salmon bisa masuk ke tubuh manusia?”, menurut salah satu dokter kecantikan DNA Salmon mirip dengan DNA manusia, lho! Jadi, sel benih ikan salmon diambil karena memang mirip dengan DNA manusia. Pada sel benih salmon terdapat kandungan polynucleotides (PN). Kandungan polynucleotides tersebut berperan sebagai pelindung dan penyembuh kerusakan kulit kamu, lho! Kandungan tersebut juga dikembangkan untuk mengatasi masalah pigmentasi, kerontokan rambut hingga pencangkokan kulit.

2. Efektif untuk anti-aging

salmon dna
Tanda-tanda penuaan genetik dan lingkungan mulai terlihat di usia 30-an. Salah satu seorang dermatologist, mengatakan bahwa perubahan yang terlihat antara lain perubahan tekstur, pembesaran pori-pori, kulit kusam, kendur, munculnya garis-garis halus, kerutan dan lingkaran hitam. Perlu perawatan kulit yang lebih intens di usia ini. Rejuran Healer atau perawatan salmon DNA dikenal dapat mengatasi aging, maka dari itu perawatan ini sangat cocok untuk usia diatas 30 tahun, karena dapat menambah volume, menghaluskan garis dan kerutan, serta mengurangi penampakan age spots.

3. Populer di Korea Selatan dan sudah dapat izin BPOM

salmon dna
Perawatan salmon DNA sudah populer sejak 2015 di Korea Selatan dan sudah mendapatkan izin BPOM sehingga telah diuji keamanannya. Perawatan ini aman karena tidak memicu reaksi alergi. Hal tersebut sangat penting kita ketahui sebelum menggunakan perawatan apa pun. Menjadi alternatif terbaru untuk mendapatkan kulit glowing yang diinginkan banyak orang, popularitasnya meningkat di Korea Selatan, hingga diminati sampai Singapura. Di negara tetangga tersebut, Rejuran Healer juga telah mendapatkan izin dari Singapore Health Sciences Authority.

4. Tidak aman untuk ibu hamil

ibu hamil
Sebelum melakukan perawatan, dokter akan mendeteksi terlebih dahulu apakah pasien punya riwayat alergi atau tidak. Sehingga bagi yang memiliki riwayat alergi dan ibu hamil tidak dianjurkan melakukan perawatan ini. Menurut beberapa dokter kecantikan, salmon DNA tidak dianjurkan untuk dilakukan pada ibu hamil, namun boleh untuk ibu menyusui. Untuk usia yang direkomendasikan adalah mulai usia 30 tahun. Selain ibu hamil, penderita penyakit autoimun dan kanker adalah beberapa kondisi yang tidak memenuhi syarat tindakan.

5. Skincare yang mengandung salmon DNA

salmon dna
– Somethinc Salmon DNA + Marine Collagen Elixir
– CRE8SKIN Korea Whitening Anti-Wrinkle Salmon Oil Face Cream
– Skintheory Multi Use Spray
– Skin Food Salmon Brightening Eye Cream
– DeBiuryn Salmon DNA SUPR Serum
– Lumier Miraculous DNA Salmon+