3 Fakta Menarik Seputar Hari Valentine – Hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari dimana umumnya menjadi momen spesial untuk banyak orang dalam mengekspresikan dan merayakan cinta bersama orang terkasih. Valentine atau juga hari kasih sayang adalah tradisi dan adat istiadat yang telah terjadi selama ratusan tahun dan masih dirayakan hingga kini. Perayaan valentine identik dengan momen romantis seperti liburan bersama pasangan, makan malam romantis, atau bertukar kado yang umumnya berupa coklat, mawar, dan surat cinta. Menjadi momen spesial di bulan Februari, berikut informasi menarik seputar hari valentine yang mungkin jarang kita ketahui!

1. Asal Mula Hari Valentine
Meskipun kebenaran di balik perayaan hari valentine ini masih belum jelas, ada beberapa cerita yang dikenal sebagai sejarah valentine di seluruh dunia. Dikatakan bahwa, hari valentine berasal dari nama Saint Valentine, diketahui bahwa Valentine adalah seorang pendeta yang bertugas selama abad ke-3 di Roma. Di zaman itu, Kaisar Claudius II mengumumkan larangan menikah bagi tentara muda karena menurutnya pria yang menikah adalah prajurit yang buruk. Dianggap tidak adil, Valentine menentang larangan tersebut dan mulai melakukan pernikahan rahasia untuk pasangan muda. Ketika kaisar mengetahui tentang tindakan Valentine, dia memerintahkan agar orang suci itu dihukum mati. Kisah lain menunjukkan bahwa Valentine itu mungkin dibunuh saat membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, di mana mereka disiksa. Lambat laun, Saint Valentine menjadi begitu populer sehingga pasangan di seluruh dunia mulai merayakan hari Valentine sebagai hari kasih sayang.

2. Beda Negara, Beda juga Valentinenya
Perayaan hari Valentine di seluruh dunia banyak menunjukkan perbedaan yang masing-masingnya mencerminkan nilai lokal tentang cinta. Orang Argentina tidak merayakan hari valentine di bulan Februari, tetapi mengadakan “the week of sweetness” di bulan Juli. Ini adalah hari ketika kekasih bertukar ciuman dan menerima cokelat atau permen. Negara yang terkenal dengan romansanya merayakan valentine dengan lebih romantis. Terdapat desa di Prancis yang disebut “Valentine” dan seketika berubah menjadi pusat romansa setiap tanggal 12-14 Februari. Orang dapat melihat halaman, pohon, dan rumah yang indah dihiasi dengan kartu cinta, dan mawar. Berbeda halnya di negara yang terkenal dengan drama romantisnya. Pasangan romantis di Korea Selatan merayakan hari cinta pada tanggal 14 setiap bulan. Wah, banyak sekali bukan? Ada hari mawar yang dirayakan pada bulan Mei, hari ciuman dirayakan pada bulan Juni, hari pelukan pada bulan Desember, dan orang-orang lajang merayakan hari hitam pada bulan April dengan makan mi hitam. Ini adalah tradisi Hari Valentine yang paling unik dibanding negara lainnya!

3. Asal Usul Memberi Coklat di Hari Valentine
Pada 1840-an, gagasan Hari Valentine sebagai hari libur untuk merayakan cinta telah digagas sebagian negara Eropa-Amerika. Di era Victoria itu, tren merayakan cinta dirayakan dengan saling memberi kartu dan hadiah yang manis. Dalam era penuh cinta ini, datanglah Richard Cadbury, keturunan dari keluarga pembuat cokelat Inggris yang berkontribusi besar atas penjualan coklat dalam sejarah perusahaannya. Cadbury mengolah kelebihan jumlah cocoa butter untuk menghasilkan lebih banyak variasi coklat dan menciptakan coklat manis untuk dimakan. Richard menyadari peluang pemasaran yang besar untuk cokelat baru itu dan mulai menjualnya dalam kotak yang didekorasi dengan indah. Yang kemudian hingga kini, coklat menjadi makanan yang melambangkan kasih sayang.

Attachments